Kita...saya pribadi...adik-adik mahasiswa, pasti pernah mengalami masalah, yang terkadang masalah tersebut dapat membuat kita menjadi EMOSI.
Apa dampak yang ditimbulkan jika kita dalam keadaan emosi?
Terkadang kita tidak mampu berfikir dengan jernih, terkadang timbul masalah baru karena kita salah bertindak, terkadang masalah yang sebenarnya tidak terselesaikan, terkadang dapat merusak hubungan relasi karena kita emosi terhadap seseorang dan meluapkannya dengan cara yang salah, dan dampak yang negatif lainnya.
Disinilah manajemen emosi diperlukan, agar kita tidak berlarut-larut di kuasai oleh EMOSI.
Langkah pertama ketika kita sedang mengalami emosi adalah lakukan TIME OUT, yaitu menyendiri untuk menenangkan emosi kita, dalam time out kita dapat sambil mengatur pernafasan (olah nafas), kemudian lakukan terapi senyum....ya...cobalah untuk tersenyum.
Bahkan dalam Islam disunahkan untuk meniru Rosululloh Muhamad SAW, yaitu jika marah dalam keadaan berdiri maka disunahkan untuk duduk, jika marah dalam keadaan duduk disunahkan untuk berbaring, jika dalam keadaan berbaring masih saja emosi maka disunahkan untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat.
Semua itu disarankan agar kita jangan membiarkan diri kita terus menerus dalam keadaan emosi, dan harus cepat dikembalikan ke energi yang positif
Langkah kedua adalah self talk...yaitu berbicara kepada diri sendiri (bukan bicara sendiri ya..).
Salah satu kehebatan otak kita adalah "Mind in Mind" yaitu otak kita dapat mengevaluasi pikiran yang sedang terjadi, seperti sebuah pikiran yang dapat mengkaji pikiran lain dalam suatu kepala.
Waahh sepertinya serem...atau luar biasa..?coba saja praktekan sendiri..hehe
Jadi dalam self talk, kita mengkaji ulang pikiran kita sendiri. Tanyakan apa sebenarnya yang membuat kita terpancing emosi. Tanyakan pula sebaiknya solusi nya bagaimana. Dengan melakukan self talk kita akan menemukan sudut pandang yang positif
Nah dengan dua langkah diatas diharapkan kita mampu menangani emosi sehingga kita dapat lebih mengendalikan diri kita sehingga tidak menimbulkan masalah baru hanya karena kita emosi terhadap seseorang. Cobalah..dan adik-adik akan menemukan bahwa emosi pun dapat diubah menjadi energi positif sehingga hidup menjadi lebih ringan dan menyenangkan...