Haloo...apa kabar..? lama tidak bertemu hehehe
Tulisan kali ini bukan tulisan saya sendiri..tapi tulisan orang lain yang saya copy...mmm... lumayan lah himbauan buat para suami, kalo suami nya seperti ini sih...istri nya bahagiaaa deh...aaaa..jadi pengen deh...hahaha..
eh ups...buat para calon suami...hmmm...cari dulu yah istri sholehah nya...menikah dulu yah hehehe....semoga memotivasi yah.. ehem...hehehe
-----
Mesra ala Rosululloh
Rasulullah adalah sosok suami yang paling mesra terhadap
istri-istrinya. Berikut beberapa tips untuk menjaga kemesraan yang dikompilasi
dari hadis-hadis dan riwayat yang menceritakan Rasulullah SAW.
1. Suami membukakan pintu untuk istrinya, baik di kendaraan,
rumah, maupun yang lain
2. Mencium istri ketika pergi dan datang
3. Makan/minum sepiring/segelas berdua
4. Suami menyuapi istri
5. Berlemah lembut, melayani/menemani istri yang sedang sakit
(memanjakan istri sakit)
6. Bersenda gurau dan membangun kemesraan
7. Menyayangi istri dan melayaninya dengan baik
8. Memberi hadiah
9. Tetap romantis walau istri sedang haid
10. Mengajak istri makan di luar
11. Mengajak istri jika hendak ke luar kota.
12. Menghibur diri bersama istri ke luar rumah (entertainment)
13. Mencium istri sering-sering
14. Suami mengantar istri
15. Suami istri berjalan dimalam hari
16. Panggilan khusus pada istri
17. Memberi sesuatu yang menyenangkan istri
18. Memperhatikan perasaan istri
19. Segera menemui istri jika tergoda.
20. Berpelukan saat tidur
21. Membantu pekerjaan rumah tangga
22. Mengistimewakan istri
23. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra
24. Tiduran di pangkuan istri
26. Disisir istri
27. Minum bergantian pada tempat yang sama
28. Membelai istri
Penjelasan nya :
1. Suami membukakan
pintu untuk istrinya, baik di kendaraan, rumah, maupun yang lain
Istilah yang cukup akrab di
telinga kita, yang katanya orang-orang modern ini “Ladies First” ternyata sudah
dilakukan Rasulullah sejak berabad-abad yang lalu, disaat kebudayaan lain di
dunia menganggap wanita lebih rendah, bahkan diragukan statusnya sebagai
“manusia”.
Dari Anas, dia berkata:
“Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW
menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk
Shafiyyah. Kemudian beliau duduk di samping untanya sambil menegakkan lutut
beliau dan Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut beliau sehingga dia bisa
menaiki unta tersebut.” (HR Bukhari)
2. Mencium istri ketika
pergi dan datang
Sungguh hal yang romantis
dan bisa menimbulkan rasa kasih sayang jika kita bisa membiasakan mencium
istri/suami ketika hendak bepergian atau baru pulang.
Dari ‘Aisyah ra, bahwa
NabiSAW biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan tidak
mengulangi wudhu’nya.”(HR ‘Abdurrazaq)
3. Makan/minum
sepiring/segelas berdua
Dari
Aisyah RA, ia berkata : Saya dahulu biasa makan his (sejenis bubur) bersama
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam “ (HR. Bukhori dalam Adabul Mufrod)
Dari Aisyah Ra, ia berkata
: Aku biasa minum dari gelas yang sama ketika haidh, lalu Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wassalam mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku
meletakkan mulut, lalu beliau minum (HR Abdurrozaq dan Said bin Manshur, dan
riwayat lain yang senada dari Muslim.)
Nabi saw pernah minum di
gelas yang digunakan Aisyah. Beliau juga pernah makan daging yang pernah
digigit Aisyah.(HR Muslim No. 300)
Bahkan keberkahannya
dijamin,
Diriwayatkan Abu Hurairah :
“Makanan berdua cukup untuk tiga orang, makanan tiga orang cukup untuk empat
orang” ( HR Bukhori (5392) dan Muslim (2058))
4. Suami menyuapi istri
Dari Saad bin Abi Waqosh ra
berkata : Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : “Dan sesungguhnya
jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan
nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu“ (HR Bukhori (VI/293) dan
Muslim (V/71)
5. Berlemah lembut,
melayani/menemani istri yang sedang sakit (memanjakan istri sakit)
Diriwayatkan oleh Aisyah
ra, nabi SAW adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling
lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Bukhari
No 4750, HR Muslim No 2770)
6. Bersenda gurau dan
membangun kemesraan
Aisyah
dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi SAW tertawa melihat
mereka. (HR Nasai dengan isnad hasan)
Dari Zaid bin Tsabit
berkata tentang Rasulullah : suka bercanda dengan istrinya (HR Bukhari)
7. Menyayangi istri dan
melayaninya dengan baik
Dari Abu Hurairah, dia berkata:
Rasulullah bersabda: Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang
paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian ialah yang
paling baik terhadap istrinya (HR.Tirmidzi, Ibnu Hibban, hadits hasan shahih).
8. Memberi hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu
Salamah, ia berkata, “Ketika Nabi SAW menikah dengan Ummu Salamah, beliau
bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja
Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku
mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah
itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan
memberikannya kepadamu.” Ia (Ummu Kultsum) berkata, “Ternyata keadaan Raja
Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah tersebut
dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing
istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian
tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR Ahmad)
9. Tetap romantis walau
istri sedang haid
Haid, adalah sesuatu yang
alamiah bagi wanita. Berbeda dengan pandangan kaum Yahudi, yang menganggap
wanita haid adalah najis besar dan tidak boleh didekati.
Ketika Aisyah sedang haid,
Nabi SAW pernah membangunkannya, beliau lalu tidur dipangkuannya dan membaca Al
Qur’an (HR Bukhari no 7945)
10. Mengajak istri makan di
luar
Mungkin kebanyakan kita,
lebih suka pergi bersama teman-teman, meninggalkan istri di rumah. Nah yang ini
mungkin familiar, saya suka bilang ama istri “nge-date” yuk! ini bisa
membangkitkan romantisme berdua. Menikmati lingkungan disekitar.
Anas mengatakan bahwa
tetangga Rasulullah SAW -seorang Persia- pintar sekali membuat masakan gulai.
Pada suatu hari dia membuatkan masakan gulai yang enak untuk Rasulullah SAW.
Lalu dia datang menemui Rasululiah SAW untuk mengundang makan beliau. Beliau
bertanya: “Bagaimana dengan ini? (maksudnya Aisyah).” Orang itu menjawab:
“Tidak.” Rasulullah SAW berkata: “(Kalau begitu) aku juga tidak mau.” Orang itu
kembali mengundang Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bertanya: “Bagaimana dengan
ini?” Orang itu menjawab: “Tidak.” Rasulullah kembali berkata: “Kalau begitu,
aku juga tidak mau.” Kemudian, orang itu kembali mengundang Rasulullah saw. dan
Rasulullah saw. kembali bertanya: “Bagaimana dengan ini?” Pada yang ketiga
kalinya ini orang Persia itu mengatakan: “Ya.” Akhirnya mereka bangun dan
segera berangkat ke rumah laki-laki itu.” (HR Muslim)
11. Mengajak istri jika
hendak ke luar kota.
Biasanya para suami, kalau
ada tugas ke luar kota, hal-hal seperti ini dijadikan kesempatan. Tapi tak ada
salahnya kalau rejeki kita cukup, kita ajak istri kita pergi juga, tinggal
bilang sama bos (syukur-syukur kalau bos mau bayarin hehehe..), kalo saya
biasanya biaya sendiri.
Aisyah berkata: “Biasanya
Nabi saw. apabila ingin melakukan suatu perjalanan, beliau melakukan undian di
antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah
yang ikut pergi bersama Rasulullah saw.’ (HR Bukhari dan Muslim)
12. Menghibur diri bersama
istri ke luar rumah (entertainment)
Dari Aisyah, dia berkata:
“Pada suatu hari raya orang-orang berkulit hitam mempertontonkan permainan
perisai dan lembing. Aku tidak ingat apakah aku yang meminta atau Nabi saw.
sendiri yang berkata padaku: ‘Apakah aku ingin melihatnya?’Aku jawab: ‘Ya.’
Lalu beliau menyuruhku berdiri di belakangnya. Pipiku menempel ke pipi beliau.
Beliau berkata: ‘Teruskan main kalian, wahai Bani Arfidah (julukan orang-orang
Habsyah)!’ Hingga ketika aku sudah merasa bosan beliau bertanya: ‘Apakah kamu
sudah puas?’Aku jawab: ‘Ya.’ Beliau berkata: ‘Kalau begitu, pergilah!’” (HR
Bukhari dan Muslim)
13. Mencium istri
sering-sering
Mencium istri dengan penuh
kasih sayang, sangatlah mulia dan romantis. Berbeda dengan ciuman yang
dilakukan karena nafsu seperti di film-film yang kebanyakan ada di layar kaca.
Nabi saw sering mencium
Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa (HR Nasai dalam Sunan Kubra II/204)
14. Suami mengantar istri
Kadang banyak dari kita
malas mengantar istri kita bepergian. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana
jika istri saya keluar rumah sendirian, ada masalah di jalan dia kebingungan.
Shafiyyah, istri Nabi SAW,
menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah saw. ketika beliau sedang
melakukan i’tikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia
berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi saw.
juga ikut berdiri untuk mengantarkannya.” (Dalam satu riwayat492 dikatakan:
“Nabi SAW berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian
mereka pergi (pulang). Lantas Nabi saw. berkata kepada Shafiyyah binti Huyay:
‘Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu’”) (HR Bukhari dan
Muslim)
15. Suami istri berjalan
dimalam hari
Duh, so sweet.. Jalan
berdua menikmati keindahan alam.
Rasulullah datang pada
malam hari, kemudian mengajak aisyah berjalan-jalan dan berbincang-bincang (HR
Muslim 2445)
16. Panggilan khusus pada
istri
Kadang kita memanggil istri
kita, honey, yayank, dan seterusnya, dan seterusnya.. seperti itu pun Rasulullah.
Nabi saw memanggil Aisyah
dengan Humairah artinya yang kemerah-merahan pipinya. Rasulullah juga suka
memanggil aisyah dg sebutan “aisy/aisyi”, dalam culture arab pemenggalan huruf
terakhir menunjukan “panggilan manja/tanda sayang”
17. Memberi sesuatu yang
menyenangkan istri
Dari Said bin Yazid, bahwa
ada seorang wanita datang menemui Nabi, kemudian Nabi bertanya kepada ‘Aisyah:
“Wahai ‘Aisyah, apakah engkau kenal dia?” ‘Aisyah menjawab: “Tidak, wahai Nabi
Allah.” Lalu, Nabi bersabda: “Dia itu Qaynah dari Bani Fulan, apakah kamu mau
ia bernyanyi untukmu?”, maka bernyanyilah qaynah itu untuk ‘Aisyah. (HR. An
Nasa’i, kitab Asyratun Nisa’, no. 74)
18. Memperhatikan perasaan
istri
“Sesungguhnya ketika
seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka
Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh
telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu
dari sela jemarinya” (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi’ dari Abu
Sa’id Alkhudzri r.a)
19. Segera menemui istri
jika tergoda.
Dari Jabir, sesungguhnya
Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau masuk ke tempat Zainab, lalu beliau
tumpahkan keinginan beliau kepadanya, lalu keluar dan bersabda, “Wanita, kalau
menghadap, ia menghadap dalam rupa setan. Bila seseorang di antara kamu melihat
seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri
istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (HR Tirmidzi)
20. Berpelukan saat tidur
Tidak saya deskripsikan,
soalnya ada yang belum merid lho? (HR Tirmidzi 132)
21. Membantu pekerjaan
rumah tangga
Hal inilah yang
kadang-kadang masih males. Tapi jika dikerjakan berdua, biasanya jadi tidak
berasa, sambil becanda ataupun ngobrol-ngobrol.
Aisyah pernah ditanya: “Apa
yang dilakukan Nabi saw. di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Beliau ikut membantu
melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Bukhari)
22. Mengistimewakan istri
Dari Anas, dia berkata:
“Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi SAW
menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk
Shafiyyah.” (HR Bukhari)
23. Mendinginkan kemarahan
istri dengan mesra
Nabi saw biasa memijit
hidung ‘Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, Wahai ‘Aisy, bacalah do’a: ‘Wahai
Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku,
dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR. Ibnu Sunni)
24. Tiduran di pangkuan
istri
Dari ‘Aisyah ra, ia
berkata, “Nabi SAW biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang
haidh, kemudian beliau membaca al-Qur’an.” (HR ‘Abdurrazaq)
Aisyah pernah mandi satu
bejana bersama Nabi saw (HR Nasai I/202)
26. Disisir istri
Dari ‘Aisyah ra, ia
berkata, “Saya biasa menyisir rambut Rasulullah saw,saat itu saya sedang
haidh”.(HR Ahmad)
27. Minum bergantian pada
tempat yang sama
Dari ‘Aisyah ra, dia
berkata, “Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil
muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu
beliau minum, kemudian saya mengambil muk, lalusaya menghirup isinya, kemudian
beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya
meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya.” (HR ‘Abdurrazaq dan Sa’id
bin Manshur)
28. Membelai istri
“Adalah Rasulullah saw
tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya)
seorang demi seorang. Beliau menghampiridan membelai kami dengan tidak
mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya,
lalu beliau bermalam di tempatnya.” (HR Ahmad)
Dan masih banyak tips lain
yang bisa dilakukan sesuai kreatifitas Anda semua.
Nabi saw bersabda, “Yang
terbaik di antana kalian adalah yang terbaik terhadap keluarga/istrinya. Dan
saya adalah orang yang paling baik terhadap istri/keluargaku” (HR Tirmidzi).
Semoga bermanfaat. Semoga
menjadi keluarga yg sakinah, mawadah, wa rohmah selalu. Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar